Jumat, 30 Oktober 2015

Haruskah Mencabut Baterai Dari Laptop ?

Apakah mencabut baterai dan menggunakan aliran listrik saja memiliki risiko terhadap daya tahan laptop? Atau apakah berbahaya, memasang baterai namun secara bersamaan tetap menggunakan listrik, meskipun baterai tersebut telah penuh? Setelah mencari dan mencari referensi mengenai pembahasan baterai laptop, saya akan mencoba share kepada agan agin semua apakah dan bagaimana baterai laptop itu?

Bagaimana Sesungguhnya Baterai Laptop Bekerja?
Baterai laptop yang beredar secara luas saat ini berjenis Li-Ion atau Lithium-Ion dan bekerja dengan cara mengalirkan ion dari Anoda ke Katoda melalui elektrolit dan separator. Proses tersebut pasti akan bekerja ketika kamu menggunakan baterai, dan tentu saja akan menghasilkan energi yang mengakibatkan baterai berkurang secara bertahap. Ketika kamu melakukan proses charge, energi-energi akan membuat Ion yang sebelumnya telah berpindah dari Anoda ke Katoda menjadi berbalik ke tempat semula. Inilah yang membuat baterai kamu terisi kembali.


Akan tetapi, semua proses tersebut akan melemah secara perlahan. Ion akan terperangkap di Anoda dan inilah yang biasanya kita namakan dengan “baterai bocor” karena lekas habis seiring dengan usianya. Faktanya, bahkan kemampuan baterai sudah mulai berkurang secara perlahan dimulai dari pertama baterai tersebut dibuat. Selain itu, baterai juga akan lekas bocor apabila mengalami beberapa kondisi yang mempengaruhi kinerja laptop.

Haruskah Mencabut Baterai Dari laptop Ketika Ingin digunakan?
Jawaban sederhananya adalah YA, kamu harus melakukannya untuk membuat baterai tersebut awet. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan berkenaan dengan permasalahan ini. Sebaiknya jangan pernah mencabut baterai laptop ketika laptop tersebut digunakan, walaupun saat terpasang kabel listrik sekalipun. Tindakan tersebut menimbulkan risiko yang cukup berbahaya, untuk laptop dan penggunanya.

Selain itu, poin-poin berikut ini juga patut untuk kamu perhatikan demi tetap menjaga performa baterai laptop tetap optimal:

  1. Jangan menghabiskan baterai hingga kurang dari 20%.
  2. Habiskan baterai hingga 20% secara berkala, kemudian charge hingga penuh. Lakukan tindakan ini setiap beberapa minggu sekali.
  3. Charge dalam voltase yang pas atau lebih rendah.
  4. Meskipun laptop modern dapat memutus aliran listrik ketika baterai telah penuh, lebih baik jangan tinggalkan baterai dalam kondisi terpasang, demi menghindari paparan panas dari laptop yang dapat mengurangi performa baterai.
Itulah artikel yang dapat saya sampaikan hehe,, mudah-mudahan bisa membantu dan dapat mempercerah pikiran agan agin semua mengenai bagaimana seharusnya memperlakukan baterai laptop buat kebaikan kita bersama dan kebaikan kedua belah pihak antara keawetan si laptop dan kondisi keuangan pemiliknya.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

author
Dani Nurin
Bukan sekedar mengejar kelengkapan, tapi hanya untuk mengejar dan membagi kebaikan