Minggu, 29 September 2013

Tips Cara Menentukan Judul Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, disertasi atau karya ilmiah lainnya

Selamat hari ini semua, kali ini saya akan share sesuatu yang sangat penting bagi kalian yang masih kuliah dan bingung mencari judul, disini saya akan share tips dimana cara menentukan judul Tugas akhir, skripsi, tesis atau disertasi. Perlu kalian ketahui bahwa ada metode-metode bijak untuk menentukan sebuah judul sebuah karya ilmiah, diantaranya:

Sesuaikan judul dengan Basic kesuakaan / interest
Perlu diketahui kenapa saya memberikan poin pertama untuk sesuaikan judul dengan basic interest adalah ketika kita berbuat atau melakukan sesuatu akan terdorong oleh minat yang kuat. Minat ini terbangun atas adanya dorongan mental dari dalam diri kita.
Bagaimana kita bisa menjadi MAU untuk mengerjakan sesuatu jika kita saja tidak suka. Yang ada jika ini dipaksakan adalah hanya pengerjaan setengah hati. Totalitas Kita akan terhambat.
Terkadang juga orang tidak berani melakukan sesuatu karena tidak mengakui bahwa kita mempunyai kekuatan tersembunyi dalam diri kita masing-masing, kekuatan yang membuat kita mau dan berani mengambil tindakan. Tidak hanya dalam angan angan. Yang mendasari adalah bagaimana sudut pKitang kita terhadap sesuatu.
Contohnya, jika Kita adalah seorang owner bisnis.
Perintahkan kepada karyawan Kita untuk bersih-bersih 3 kali lebih bersih dari hari sebelumnya dan informasikan bahwa besok Akan Ada presiden akan datang ke tempat kerja Kita untuk melakukan tinjauan.
Bisa dipastikan bahwa hasil akan lebih bersih (baik) daripada hari sebelumnya. Inilah yang saya maksud dengan kekuatan tersembunyi di dalam diri kita, terkadang memang kita malas karena tidak ada alasan kuat yang mendasari kita untuk melakukan sesuatu. Dan bayangkan juga ketika besok adalah ujian, pastinya Kita mau tidak mau harus belajar demi meraih nilai yang Kita impikan. Yang saya maksud di sini adalah sebenarnya kita mampu, hanya saja kita perlu untuk menyadari bahwa kita memang mampu.
Dengan menentukan judul sesuai dengan kesukaan Kita, ini akan menambah gain interest atau alasan melakukan sesuatu dan bertanggungjawab nantinya terhadap judul yang Kita tentukan dengan mengerjakan karya ilmiah.

Sesuaikan dengan kemampuan

Hal ini lebih kepada saat Kita mengerjakan project Kita dan menjadikannya mejadi karya ilmiah. Ketika Kita menjadi pembicara dalam sebuah presentasi dapat dipastikan bahwa apa yang Kita ungkapkan tidak lebih dari 70 persen dari kemampuan Kita. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan apa yang Kita bisa dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap karya tulis yang sedang atau akan Kita buat, akan riskan jadinya jika Kita menentukan sebuah judul karya ilmiah padahal Kita tidak punya kemampuan terhadap apa yang Kita kerjakan.
Banyak waktu Kita akan terbuang percuma untuk mendapatkan informasi terhadap materi judul yang akan Kita buat jika tidak mempunyai basic kemampuan dalam terhadap materi judul. Kita akan belajar mulai dari awl dan inilah yang saya anggap riskan. Untuk memahami materi tidak semudah membalikkan telapak tanga, butuh waktu, tenaga dan materi yang banyak. Dan pastinya akan menghambat Kita dalam pembuatan karya ilmiah walaupun ini bisa ditutupi dengan penggalian informasi melalui referensi, tetap saja akan mengganggu hasil dari karya ilmiah yang Kita buat.
Di sini saya berusaha menyadarkan Kita bahwa judul yang berkualitas dengan materi yang berkualitas tidak bisa didaopatkan dari referensi saja. Ini melibatkan Kita dalam menemukan sesuatu yag baru, tidak ditemui sebelumnya diluar karya ilmiah Kita. Yang ada adalah referensi adalah dasar pemahaman materi, bukan hasil temuan yang Kita buat. Kita harus paham bahwa karya ilmiah bertujuan untuk menemukan hasil temuan baru dari hasil penelitian/karya ilmiah yang dibuat. Bukan hanya mengaplikasikan materi atau referensi yang sudah ada saja. Terasa tidak ada yang spesial jika tidak ada perubahan dari masa-ke masa terhadap karya tulis.

Simulasikan hasil judul sementara dengan kebutuhan masyarakat
Mensimulasikan materi judul yang Kita buat merupakan salah satu syarat untuk mencapai hasil temuan dari karya tulis yang berbobot. Apa gunanya jika karya tulis yang kita buat jika hanya memenuhi kewajiban untuk membuat skripsi atau tugas akhir saja tanpa ada kontribusi nyata terhadap perubahan masyarakat atau membantu masyarakat untuk melakukan sesuatu dengan lebih mudah. Hanya menjadi kertas berisi materi dan bukan aplikasi nyata kepada masyarakat menjadikan karya tulis kita sebagai sebuah buku tidak bermakana pada kehidupan masyarakat kita. Padahal makna membuat karya tulis adalah karena alasan agar kita dapat bekerja untuk masyarakat dan juga bisa mendapatkan materi(pekerjaan) darinya. Jika masyarakat tidak butuh, bagaimana hal ini akan tercapai.
Mensimulasikan karya tulis tersebut bisa kita lakukan dengan cara analisa SWOT bertanya langsung ke masyarakat dan lainnya yang mendukung pencapaian sebuah informasi tentang kebutuhan masyarakat. Dan pastikan hasil dari penelitian ini mempunyai data yang valid agar Kita bisa berbuat lebih terhadap temuan Kita dengan karya tulis. Penelitian disini tidak harus muluk-muluk, secukupnya saja, perlu diingat bahwa inti penelitian yang Kita buat dalam mensimulasikan adalah kebutuhan masyarakat untuk bahan judul yang Kita buat.

Cari Referensi yang mendukung
Referensi ini sebenarnya adalah langkah kedua dalam menetukan judul setelah Kita yakin bahwa judul yang dibuat telah mantap. Referensi ini dilakukan untuk menunjang karya ilmiah hingga penulisannya. Tidak mungkin kita menulis karya ilmiah hanya hasil temuannya saja tanpa ada dasar materi. Demikian juga judul yang kita buat mungkin sudah ada yang pakai, kan gak OK klu judul sama ketika kita meakukan pencaria di google. Oleh sebab itu lakukan perbandingan dengan melakukan pencarian referensi.

Sharing dengan Dosen, kolega, teman dan lainnya
Dalam sharing ini Kita akan mendapatkan saran dan kritik dalam pengambilan keputusan menentukan judul. Dengan sharing Kita mengetahui kekurangan, kelemahan, kekuatan dan kelebihan dari judul yang Kita buat dari sumber lain yang kompeten, dianggap kompeten karena orang-orang yang mejadi sumber sharing adalah orang-orang yang mengetahui materi dalam judul yang Kita buat dan perilaku diri Kita sendiri.
  • Dosen, Orang paling kompeten untuk sharing adalah dosen, karena dosen adalah orang yang menggeluti dunia edukasi sejak lama, jauh sebelum Kita memahami materi perkuliahan. Dosen memahami materi dan serangkaian proses yang akan Kita lakukan ketika menentukan sebuah judul karya tulis. Dengan demikian saran mereka lebih memiliki dampak terhadap judul Kita. Kebijakan-kebijakan yang dibuat seorang dosen ketika Kita melakukan sharing adalah hasil analisa peristiwa sebelum-sebelumnya dan termasuk materi yang akan Kita tentukan. Dosen tahu betul bagaimana membuat saran kepada Kita, tak dapat dipungkiri bahwa dosen memang rujukan utama dalam hal ini.
  • Teman, Kebanyakan dari makhluk sosial seperti manusia adalah bergantung pada komunitas di sekitarnya. Teman bisa memberikan saran dengan melihat pribadi Kita, memKitang Kita sebagai bagian darinya. Teman adalah orang yang tahu bagaimana Kita dalam melakukan sesuatu dan bertindak terhadap sesuatu.Dengan demikian saran yang didapatkan dari seorang teman adalah murni dari analisa mereka terhadap kemampuan, tingkah laku, cara berpikir dan berperilaku Kita sehingga saran ini lebih kepada bagaimana diri Kita akan berbuat demi terlaksananya karya ilmiah. Ditambah lagi dengan kemampuan teman Kita terhadap materi judul yang Kita buat merupakan syarat khusus agar saran ini sesuai dengan kebutuhan dari harapan saran yang Kita minta.

DO it ????
Ironis memang, sekarang ini banyak orang kebingungan tentang apa yang harus dilakukan. Sharing sudah, simulasi sudah, cari refensi sudah, tapi yang kurang mengenakkan adalah seringkali kita merasa masih kurang dan kurang, akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Mulailah bertindak sedikit demi sedikit untuk judul Kita, tidak harus sempurna. Dan pada prosesnya nanti Kita akan mengerti bagaimana harus bertindak dan judul Kita sudah pasti selesai/ditentukan dengan mudah, tidak mungkin secara ceroboh Kita melakukan hal ini bukan, So bertindaklah sekarang juga untuk judul Kita.

FAQ / BEBERAPA PERTANYAAN : 
Q: Apa sih langkah pertama buat dapetin judul TA yang WOW?
A: Cari Tema / Topik, ini merupakan hal terpenting dalam pengerjaan tugas akhir, tentukan tema yang Kita sukai, mudah untuk diimplementasikan, mudah untuk mendapatkan referensi, dsb. Yang paling penting sih pilih yang Kita sukai, sesulit apapun, sesedikit apapun referensinya, kalau suka pasti bakal jalan..

Q: Selanjutnya apa lagi?
A: Cari permasalahan, dari tema yang Kita pilih tentukan permasalahan yang mungkin bisa diungkit, misalnya tema Kita mengenai Web Engineering, permasalahannya yang mungkin yaitu “Apa sih metode yang bagus dalam Web Engineering?” , bisa juga dalam hal implementasi “Bagaimana caranya orang yang memiliki keterbatasan fisik dapat menggunakan web layaknya orang-orang normal?”, dsb.

Q: Tapi gimana dong kalo saya ga punya / ga nemu2 permasalahannya?
A: Permasalahan dapat kita temui dengan mudah lewat beberapa cara: Datang ke perpustakaan, datanglah ke perpustakaan untuk mencari buku atau tugas akhir kakak kelas yang sesuai dengan tema Kita, sebaiknya jangan datang sendiri, ajak teman Kita agar ada teman berdiskusi, jika datang sendiri kalau sudah stuck biasanya malah membuat malas. Datang ke perusahaan, Kita bisa mendatangi perusahaan tempat Kita Kerja Praktek sebelumnya, atau bisa juga ke perusahaan lain yang menurut Kita dapat ditemukan permasalahan yang diinginkan. Datang ke Dosen, ada beberapa dosen yang sudah menyediakan tema-tema dan permasalahan yang dapat Kita ambil untuk tugas akhir Kita, sebaiknya cepat-cepat sebelum diambil oleh teman Kita. Yang terakhir yaitu Datang ke toilet,  mungkin terdengar seperti lelucon, tapi ketika Kita di toilet tak jarang Kita dapat menemukan ide-ide brillian.

Q: Oke tema sudah, permasalahan sudah, tapi saya ga yakin nih tema dan permasalahan ini cocok untuk dijadikan tugas akhir, bagaimana solusinya?
A: Well, just contact your lecturer. Cari dosen pembimbing yang sesuai dengan tema dan permasalahan Kita, beliau akan dengan mudah menentukan apakah cocok atau tidak untuk dijadikan TA, atau setidaknya Kita akan diberikan saran bagaimana TA yang cocok untuk Kita.

Q: Sip.. saya sudah dapat pembimbing, saya pun sudah dapat saran judul dari beliau, namun saya masih ragu apakah TA ini dapat dikerjakan dengan mudah atau tidak, piye?
A: Seperti yang telah disebutkan di atas, kalau tema ini memang tema yang Kita sukai tentu Kita akan dengan mudah mengerjakannya, sesulit apapun rintangannya.

Sekian tips dari saya, mudah-mudahan bermanfaat khusus untuk kalian semua kelas ku tercinta TI-C (Ayo kita lulus bareng kawan, hehe), umumnya buat kalian semua yang kali ini akan menyususn TA, skripsi atau karya ilmiah lainnya. Ok terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.

2 komentar:

  1. sudah ketemu judul yang pengen banget digarap, tapi ternyata udah ada yang buat duluan, judulnya mirip lagi , mohon sarannya?

    BalasHapus

author
Dani Nurin
Bukan sekedar mengejar kelengkapan, tapi hanya untuk mengejar dan membagi kebaikan